SERING MEMARAHI ANAK, HINDARILAH
Sering kita jumpai atau bahkan
sering kita lakukan, sikap memarahi anak kita ketika ia melakukan sesuatu yang
tidak sesuai kemauan kita. Namun mulai sekarang, perbuatan kita memarahi
anak hendaknya kita hindari, karena bisa
mengganggu perkembangan mental atau psikis mereka.
Para orang tua hendaknya
menyadari bahwa kesalahan-kesalahan yang lumrah pada anak bukanlah perbuatan
yang membahayakan orang tuanya atau merugikan perkembangan psikis anak. Kesalahan
yang bersifat lumrah pda anak justu akan memberikan pengalaman baru kepadanya
dalam menjalai kehidupan kekanak-kanakannya. Oleh karena itu, Rosulullah SAW pun
tidak suka memarahi anak-anak bila melakukan kesalahan yang lumrah dilakukan
anak-anak.
Orang tua dituntut bisa membedakan kesalahan-kesalahan yang
lumrah pada anak dengan pelanggaran terhadap aturan agama. Oleh karena itu
orang tua mempunyai keharusan untuk mendidik anak-anaknya mengenal akhlaq
agama, sehingga anak-anaknya dapat memahami mana yang boleh dan tidak menurut
agama.
Orang tua tidak boleh mengukur
kemampuan anak dengan dirinya sehingga anak-anak dipandang mampu melakukan
kehati-hatian dan ketelitian berbuat seperti orang dewasa. Memarahi anak karena
hal-hal yang bersifat lumrah sebagai kesalahan anak akan merugikan perkembangan
psikis anak. Anak akan senantiasa ketakutan melakukan sesuatu karena dibayangi
oleh kemarahan orang tua. Hal itu justu akan merusak keberanian dan kreativitas
anak untuk mencoba melakukan sesuatu dan memperoleh pengalaman-pengalaman sebagai
anak-anak.
Memarahi
anak karena diketahui melakukan kekeliruan tertentu akan menjauhkan keakraban
anak dan membuat anak merasa terasing dari orang tuanya. Ia menjadi tidak mau
terbuka mencurahkan isi hatinya kepada orang tuanya. Hal ini akan menyulitkan
orang tuanya dalam memahami perilaku dan kejiwaan anaknya karena hubungan yang renggang
dan jauh dengan anak-anaknya.
Popular Posts
-
Disaat anda sudah merasa perlu menyekolahkan anak Anda untuk dapat belajar dan memperolah stimulasi sesuai perkembangannya, hal-hal apa s...