MENGATASI KECEMASAN ANAK SAAT PERTAMA MASUK SEKOLAH
Seringkali saat permulaan mulai sekolah, anak kita mengalami
kecemasan atau ketakutan karena mereka harus melakukan aktivitasnya sendiri.
Setelah sekian tahun selalu beraktivitas didampingi orang tuanya, anak
kadangkali merasa takut atau cemas ketika harus lepas dari orang tuanya.
Kecemasan tersebut diwujudkan dengan cara menangis atau meminta orang tuanya
mendampingi saat belajar di sekolah.
Bagaimana cara mengatasi hal itu, berikut ini adalah
beberapa tips untuk para orang tua yang mengalaminya :
- . Siapkan diri anda untuk ikhlas melepas anak belajar di sekolah. Hilangkan perasaan cemas kalau-kalau anak menangis, tidak bisa mengerjakan tugas, tidak bisa beradaptasi dengan teman barunya, atau segudang kecemasan lain yang menghantui. Karena sesungguhnya kecemasan anda bisa dirasakan anak anda, yakinkan diri anda bahwa anak akan anda akan baik-baik saja di sekolah. Inilah saatnya anak belajar untuk mengenal lingkunan barunya.
- . Untuk anak yang tidak pernah berpisah dengan orang tuanya, masuk sekolah berarti sesuatu hal yang mencemaskan, anak anda mungkin berpikir bagaimana kalau aku berpisah dengan mamaku ? Siapa yang menjagaku nanti ? Atau bagaimana jika nanti ada temanku yang nakal ? dan segudang kecemasan lain dalam benaknya, untuk itu coba fahami perasaan anak anda dan yakinkan bahwa dia akan baik-baik saja.
- . Ceritakan kepada anak anda tentang hal-hal yang menyenangkan tentang sekolahnya, mainan yang ada di sekolah dan katakan bahwa dia juga bisa bermain di sekolah seperti di rumah.
- . Proses adaptasi setiap anak berbeda-beda, tergantung dari usia anak. Untuk membantu proses penyesuaiannya, kenailkan lingkungan sekolah barunya dengan mengajaknya mengunjungi sekolah barunya kemudian biarkan anak melihat kelasnya, berkenalan dengan guru dan bermain-main di taman sekolah, dengan demikian anak akan mendapat gambaran yang jelas tentang lingkungan sekolahnya.
- . Hari pertama sekolah bila anak berasa belum siap ditinggal, damping anak di kelas. Jangan mengancam atau menghardiknya yang akan membuatnya semakin rewel, hal tersebut mungkin terjadi selama beberapa hari, sampai anak merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Jangan sembunyi-sembunyi meninggalkannya, hal itu akan membuat anak panik, bingung dan merasa dibohongi. Bahkan bisa membuat anak enggan berangkat ke sekolah lagi karena takut ditinggalkan.
- . Jangan memaksa anak bergabung dengan taman-tamannya atau dalam suatu kegiatan apabila anak belum merasa aman.
- . Bekerjasama dengan guru maupun pengasuh di sekolah untuk membantu adaptasi anak di sekolah dengan sebanyak mungkin melakukan komunikasi dengan mereka. Ceritakan tentang kebiasaaan anak di rumah sehingga anak merasa nyaman dan aman berada dekat dengan gurunya dan menganggapnya sebagai teman baru yang menyenangkan.

DUNIA ANAK-ANAK
Dunia anak-anak adalah dunia kita semua, saat dimana kita tumbuh dan berkembang. Haruskah kita biarkan sia-sia, tentu tidak. Anak adalah amanah yang harus kita kembalikan kepada Yang Punya dalam keadaan yang semula, yaitu Fitri.
Berikan yang istimewa kepada mereka, yang sedang berada dalam Dunia Anak-anak
Berikan yang istimewa kepada mereka, yang sedang berada dalam Dunia Anak-anak
Diberdayakan oleh Blogger.
DAFTAR LINK
Popular Posts
-
Disaat anda sudah merasa perlu menyekolahkan anak Anda untuk dapat belajar dan memperolah stimulasi sesuai perkembangannya, hal-hal apa s...
About Me
- AGHA PERSONAL BLOG